Sabtu, 03 September 2011

Setting Posisi Dengan Centrofix Di Mesin Frais

B

anyak sekali proses yang dapat dikerjakan di mesin milling. Salah satu proses yang ada pada proses milling adalah membuat lubang. Jenisnya bermacam – macam diantaranya lubang dengan ukuran toleransi umu, khusus, iso, ulir, lubang step dan sebagainya.
Pada saat akan membuat lubang kita harus setting posisi lubang tersebut pada benda kerja. Banyak cara untuk setting posisi tersebut, salah satu dinataranya menggunakan  alat  yang sering disebut “ centrofix ”.



Centrofix


Centrofix merupakan alat bantu yang digunakan untuk mencari posisi point pada benda kerja. Alat ini hanya dapat digunakan di mesin milling atau mesin bor yang memiliki meja yang dapat digerakkan sumbu – sumbunya.
Bentuknya terdiri dari dua buah poros yang dihubungkan dengan sebuah pegas. Salah satu porosnya terdapat poros yang halus yang nantinya digunakan untuk setting posisi. Diameternya tertentu. Yang biasa digunakan adalah diameter 10 mm. Namun ada juga yang mempunyai 2 buah diameter yaitu 10 dan 4 mm.
Dari keterangan diatas bagian – bagiannya antara lain :
1.       Poros Atas
2.       Poros bawah
3.       Penutup
4.    Pegas



Centrofix Yang Baik Untuk Digunakan

Didalam dan bagian tengah centrofix terdapat pegas. Pegas inilah yang menentukan apakah alat ini dapat digunakan atau tidak. Cara mengecheknya adalah sebagai berikut :
1.       Tarik kedua poros berlawanan arah sehingga pegas yang didalam dapat terlihat.
     2.  Check pegas tersebut, jika jarak antara uliran yang satu dengan yang lain sama maka centrofix tersebut dapat digunakan, jika tidak maka centrofix tersebut tidak dapat digunakan.



Cara menggunakan Centrofix

Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :
1.       Pasang poros yang tidak terdapat bagian poros yang halus pada drill chuck arbor atau sejenisnya.
2.       Putar centrofix sebesar 500 – 600 rpm.
3.       Setting sumbu z mesin sehingga poros yang halus berapa dibawah dari bagian atas benda kerja kurang lebih ¾ bagian.
4.       Dekatkan centrofix perlahan – lahan pada sisi benda kerja yang dipakai sebagai referensi hingga antara poros yang atas dengan yang bawah terlihat 1 center.
5.       Gerakkan terus lebih perlahan sehingga antara poros yang atas dengan yang bawah terlihat bergeser, setelah terlihat bergeser maka gerakkan pendekatan ini dihentikan.
6.       Kemudian skala dinolkan.
7.       Setelah itu centrofix dimundurkan, kemudian di coba lagi dengan cara nomor 4 dan 5.
8.       Dilihat skalanya lagi jika selisih antara yang pertama dengan yang kedua kurang atau sama dengan 0,02 mm maka setting posisi ini sudah baik, tapi jika lebih dari 0,02 mm maka settingan tersebut harus diulang sampai selisihnya kurang atau sama dengan 0,02 mm.
9.       Setting sumbu z sehingga centrofix berada di atas benda kerja kurang lebih 50 mm.
10.   Matikan putaran centrofix.
11.   Penggunaan centrofix telah selesai
Setelah itu untuk menentukan jarak posisi lubang dari sisi referensinya adalah jarak posisi lubang pada gambar ditambah atau dikurangi ½ diameter centrofix.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar